Berikut ini adalah beberapa poin praktis yang bisa kamu coba atau praktikkan untuk berkonsentrasi...
1. Persiapan
Salah satu alasan mengapa orang sulit berkonsentrasi adalah orang sibuk ke sana ke mari ketika sedang membaca, cari pulpen, cari makanan/minuman kecil, dsb. Kesibukan kecil seperti ini tetap saja mengganggu konsentrasi kamu. Apalagi bila kamu bukan termasuk tipe orang yang cepat sekali mengingat apa yang kamu baca. Karena itu sebelum kamu mulai membaca, siapkan dulu segala sesuatu yang kamu perlukan. Siapkan buku (sumber utama dan sumber pendukung lain), alat tulis, dan makanan/minuman kecil.
2. One thing at a spesific time
Akan lebih baik dan sangat membantu jika kamu tidak berbuat hal lain ketika sedang membaca. Hindarilah apa yang disebut dengan multitasking syndrome (kecenderungan melakukan banyak hal pada waktu yang sama). Kalau kamu mau membaca buku, puaskan diri kamu dengan buku itu, dan tidak dengan hal lain. Kalau baru beberapa baris kalimat saja dan kamu sibuk mondar-mandir mengerjakan hal yang lain, kemungkinan besar apa yang sudah kamu baca akan sulit melekat dalam ingatan. Mengerjakan hal lain berarti membagi energi. Kalau kamu terlalu banyak mengeluarkan energi, kamu bisa kelelahan. Dan jika kamu sudah kelelahan maka kamu tidak akan bergairah lagi untuk membaca.
3. Menulis
Salah satu cara menjaga dan meningkatkan konsentrasi adalah menulis. Tepatnya menulis pokok atau inti materi atau teks yang sedang kamu baca. Menulis tidak hanya membuat kamu semakin berkonsentrasi, tetapi juga merangsang daya ingat. Pokok atau inti materi yang kamu baca itu bisa berupa kata kunci (keyword). Kata kunci atau kalimat itu bisa kamu tulis di pinggir halaman buku yang sedang kamu baca, buku lain, maupun di kertas tertentu.
4. Five more rule
Ada satu teknik sederhana yang bisa kamu coba ketika kamu sedang membaca buku. Just do five more! Ketika tiba-tiba muncul rasa bosan atau ingin mengerjakan hal lain, paksa diri kamu dengan mengatakan: lima menit lagi deh, atau lima halaman lagi deh. Semakin sering kamu menjalankan teknik ini, semakin bisa kamu berkonsentrasi. Pada akhirnya kamu akan tahu dan sadar bahwa setiap menit bermanfaat atau berguna dan kamu tidak ingin melewatkan menit-menit berharga itu tanpa pekerjaan atau hal yang penting. Dan usahakan agar setiap hari hukum itu bertambah. Kalau hari ini kamu bertahan selama lima menit, usahakan agar keesokan harinya kamu menambahnya menjadi enam menit. Lalu keesokan harinya lagi bertambah menjadi tujuh menit. Demikian seterusnya.
5. Do a thing wholeheartdly
Salah satu hal mengapa orang sulit berkonsentrasi pada apa yang dibaca adalah orang tidak tulus melakukannya. Untuk bisa berkonsentrasi, kamu harus tulus. Ketulusan merangsang munculnya kualitas. In order to do things better, do them with interest. Itu prinsip pertamanya. Ketulusan seperti itu bisa muncul kalau kamu tertarik. Jika kamu tidak merasa tertarik pada salah satu aspek pun pada apa yang sedang kamu baca, kamu akan mudah tergoda untuk cepat-cepat meninggalkannya. Karena itu, usahakan agar kamu membaca buku yang benar-benar kamu sukai, atau pokok bahasan yang benar-benar kamu inginkan.
6. Be gentle with yourself
Dengan kata lain, kamu harus yakinkan diri kamu bahwa kamu adalah tuan atas diri kamu dan bukan hal lain. Kamu adalah raja dan bukan hal lain. Kalau ketika kamu sedang membaca buku, tiba-tiba muncul dorongan untuk melakukan hal lain, kamu harus bilang: bukankah saya adalah tuan atas diri saya, dan bukan yang lain? Atau juga: mengapa hal seperti itu bisa menggoda dan mengendalikan saya? Kalau ternyata hal yang muncul itu penting, catat dulu di kertas lain. Setelah kamu selesai membaca baru beralih ke hal-hal lain itu. Jika hal yang muncul tiba-tiba itu sangat tidak penting dan tidak punya pengaruh apa-apa, ya abaikan saja!
7. Do something as if for first or last time
Supaya kamu bisa berkonsentrasi dan memperhatikan detail atau rinciannya, perlakukan hal itu seolah-olah kamu baru membacanya atau seolah-olah kamu tak punya waktu lain untuk membacanya selain hari itu. Prinsip seperti ini membantu kamu untuk fokus memperhatikan detailnya. Contoh atau penjelasan sederhana yang ada dalam buku yang kamu baca itu tak akan kamu lewatkan begitu saja. Ingat, apa yang kamu baca itu akan melekat dalam otak kamu.
8. Konsumsi makanan dan minuman
Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya bisa membuat kamu lebih cepat berkonsentrasi dan lebih cepat ingat antara lain alpukat, pisang, telur, arbei, jeruk, salmon, dan bayam. Makanlah makanan itu sesering mungkin. Makanan seperti itu disebut orang dengan istilah brain foods. Banyak-banyaklah minum air putih ketimbang air berkarbonasi, karena otak membutuhkan glukosa yang sewajarnya. Disarankan untuk minum air putih 2 liter sehari. Sebelum mulai membaca, minumlah air putih terlebih dahulu.
1. Persiapan
Salah satu alasan mengapa orang sulit berkonsentrasi adalah orang sibuk ke sana ke mari ketika sedang membaca, cari pulpen, cari makanan/minuman kecil, dsb. Kesibukan kecil seperti ini tetap saja mengganggu konsentrasi kamu. Apalagi bila kamu bukan termasuk tipe orang yang cepat sekali mengingat apa yang kamu baca. Karena itu sebelum kamu mulai membaca, siapkan dulu segala sesuatu yang kamu perlukan. Siapkan buku (sumber utama dan sumber pendukung lain), alat tulis, dan makanan/minuman kecil.
2. One thing at a spesific time
Akan lebih baik dan sangat membantu jika kamu tidak berbuat hal lain ketika sedang membaca. Hindarilah apa yang disebut dengan multitasking syndrome (kecenderungan melakukan banyak hal pada waktu yang sama). Kalau kamu mau membaca buku, puaskan diri kamu dengan buku itu, dan tidak dengan hal lain. Kalau baru beberapa baris kalimat saja dan kamu sibuk mondar-mandir mengerjakan hal yang lain, kemungkinan besar apa yang sudah kamu baca akan sulit melekat dalam ingatan. Mengerjakan hal lain berarti membagi energi. Kalau kamu terlalu banyak mengeluarkan energi, kamu bisa kelelahan. Dan jika kamu sudah kelelahan maka kamu tidak akan bergairah lagi untuk membaca.
3. Menulis
Salah satu cara menjaga dan meningkatkan konsentrasi adalah menulis. Tepatnya menulis pokok atau inti materi atau teks yang sedang kamu baca. Menulis tidak hanya membuat kamu semakin berkonsentrasi, tetapi juga merangsang daya ingat. Pokok atau inti materi yang kamu baca itu bisa berupa kata kunci (keyword). Kata kunci atau kalimat itu bisa kamu tulis di pinggir halaman buku yang sedang kamu baca, buku lain, maupun di kertas tertentu.
4. Five more rule
Ada satu teknik sederhana yang bisa kamu coba ketika kamu sedang membaca buku. Just do five more! Ketika tiba-tiba muncul rasa bosan atau ingin mengerjakan hal lain, paksa diri kamu dengan mengatakan: lima menit lagi deh, atau lima halaman lagi deh. Semakin sering kamu menjalankan teknik ini, semakin bisa kamu berkonsentrasi. Pada akhirnya kamu akan tahu dan sadar bahwa setiap menit bermanfaat atau berguna dan kamu tidak ingin melewatkan menit-menit berharga itu tanpa pekerjaan atau hal yang penting. Dan usahakan agar setiap hari hukum itu bertambah. Kalau hari ini kamu bertahan selama lima menit, usahakan agar keesokan harinya kamu menambahnya menjadi enam menit. Lalu keesokan harinya lagi bertambah menjadi tujuh menit. Demikian seterusnya.
5. Do a thing wholeheartdly
Salah satu hal mengapa orang sulit berkonsentrasi pada apa yang dibaca adalah orang tidak tulus melakukannya. Untuk bisa berkonsentrasi, kamu harus tulus. Ketulusan merangsang munculnya kualitas. In order to do things better, do them with interest. Itu prinsip pertamanya. Ketulusan seperti itu bisa muncul kalau kamu tertarik. Jika kamu tidak merasa tertarik pada salah satu aspek pun pada apa yang sedang kamu baca, kamu akan mudah tergoda untuk cepat-cepat meninggalkannya. Karena itu, usahakan agar kamu membaca buku yang benar-benar kamu sukai, atau pokok bahasan yang benar-benar kamu inginkan.
6. Be gentle with yourself
Dengan kata lain, kamu harus yakinkan diri kamu bahwa kamu adalah tuan atas diri kamu dan bukan hal lain. Kamu adalah raja dan bukan hal lain. Kalau ketika kamu sedang membaca buku, tiba-tiba muncul dorongan untuk melakukan hal lain, kamu harus bilang: bukankah saya adalah tuan atas diri saya, dan bukan yang lain? Atau juga: mengapa hal seperti itu bisa menggoda dan mengendalikan saya? Kalau ternyata hal yang muncul itu penting, catat dulu di kertas lain. Setelah kamu selesai membaca baru beralih ke hal-hal lain itu. Jika hal yang muncul tiba-tiba itu sangat tidak penting dan tidak punya pengaruh apa-apa, ya abaikan saja!
7. Do something as if for first or last time
Supaya kamu bisa berkonsentrasi dan memperhatikan detail atau rinciannya, perlakukan hal itu seolah-olah kamu baru membacanya atau seolah-olah kamu tak punya waktu lain untuk membacanya selain hari itu. Prinsip seperti ini membantu kamu untuk fokus memperhatikan detailnya. Contoh atau penjelasan sederhana yang ada dalam buku yang kamu baca itu tak akan kamu lewatkan begitu saja. Ingat, apa yang kamu baca itu akan melekat dalam otak kamu.
8. Konsumsi makanan dan minuman
Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya bisa membuat kamu lebih cepat berkonsentrasi dan lebih cepat ingat antara lain alpukat, pisang, telur, arbei, jeruk, salmon, dan bayam. Makanlah makanan itu sesering mungkin. Makanan seperti itu disebut orang dengan istilah brain foods. Banyak-banyaklah minum air putih ketimbang air berkarbonasi, karena otak membutuhkan glukosa yang sewajarnya. Disarankan untuk minum air putih 2 liter sehari. Sebelum mulai membaca, minumlah air putih terlebih dahulu.
0 comments:
Post a Comment